Tugas 5. Rangkaian Lampu Otomatis (Clap Lamp)
1. tujuan [kembali]
2. alat dan bahan [kembali]
3. dasar teori [kembali]
Sensor Suara adalah sensor yang memiliki cara kerja merubah besaran suara menjadi besaran listrik. Pada dasarnya prinsip kerja pada alat ini hampir mirip dengan cara kerja sensor sentuh pada perangkat seperti telepon genggam, laptop, dan notebook. Sensor ini bekerja berdasarkan besar kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang memiliki kumparan kecil dibalik membran tersebut naik dan turun. Kecepatan gerak kumparan tersebut menentukan kuat lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.
Salah satu komponen yang termasuk dalam sensor ini adalah Microphone atau Mic. Mic adalah komponen eletronika dimana cara kerjanya yaitu membran yang digetarkan oleh gelombang suara akan menghasilkan sinyal listrik.
Mic dapat diklarifikasikan menjadi beberapa jenis dasar antara lain; dinamis, piezoelektrik, dan elektrostatik. Mic dinamis adalah contoh alat yang memiliki sensor suara dengan peran yang besar dalam dunia industri musik. Sedangkan untuk Mic piezoelektrik digunakan secara luas untuk mic dengan meter rendah tingkat frekuensi suara. Untuk masalah pengukuran, mic elektrostatik adalah yang paling populer karena mereka dapat dirampingkan, memiliki ffrekuensi respon konsekuensi rata selama rentang frekuensi yang luas, dan menyediakan nyata stabilitas yang tinggi dibandingkan dengan mic jenis lain. Intensitas suara mic ini dirancang untuk menangkap intensitas suara bersama dengan unit arah aliran sebagai besaran vektor. Bila dilihat dari intensitas bunyi, mic dibagi menjadi dua jenis, yaitu arang dan capasitor.
lalu komponen yang dibutuhkan selanjutnya adalah transistor. Pengertian transistor merupakan salah satu komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan memiliki fungsi dasar sebagai penguat, saklar elektronik dan pembangkit sinyal. Disamping fungsi dasar tersebut tentu saja transistor memiliki fungsi turunan yang sangat beragam sesuai dengan desain rangkaian elektronika yang dibutuhkan.
Pada dasarnya transistor memiliki 3 kaki atau tiga elektroda, yaitu basis, kolektor, dan emitor. Ketiga kaki transistor ini memiliki fungsi tersendiri namun tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Transistor secara umum dapat diibaratkan seperti keran arus yang dapat mengalirkan atau menghambat arus listrik sesuai dengan kontrol yang diberikan.
4. prinsip kerja [kembali]
Prinsip kerja sensor suara yang telah dibuat yaitu, pada saat sensor suara aktif mikrofon akan mendeteksi getaran suara yang ada disekitar, kemudian mikrofon akan merubah getaran suara tersebut menjadi sinyal listrik yang selanjutnya akan disimpan pada kapasitor. Setelah kapasitor dialiri tegangan dan arus, jumlah tegangan saat penuh akan sama sesuai dengan tegangan sumbernya. Kemudian setelah kapasitor penuh, energi listrik pada kapasitor akan mengalir ke transistor. Transistor yang berfungsi sebagai amplifier akan menguatkan sinyal lalu dihubungkan kepada relay yang berfungsi sebagai switch dan kemudian dihubungkan pada led.
Comments
Post a Comment