Pendeteksi Kebocoran Gas Klorin di Industri



Gambar 22.18 Industri
pembuatan gas klorin.






1. Tujuan        [kembali]

    -Mengetahui dan memahami Sensor Gas
    -Mampu menjelaskan prinsip kerja Sensor Gas
    -Mampu mengaplikasikan Sensor Gas pada rangkaian 

2.Alat dan Bahan       [kembali]

    1. Sensor Gas


    2. Transistor

Transistor pada dasarnya adalah sakelar yang dikendalikan secara elektrik. Ada jalur input, output, dan kontrol yang disebut sebagai emitor, kolektor, dan basis. Ketika garis kontrol (basis) dipicu, itu akan menghubungkan emitor dan kolektor seperti mengganti sakelar. Karena daya antara emitor dan kolektor bisa lebih tinggi dari basis, transistor sering digunakan sebagai amplifier.

BC547 adalah transistor NPN yang berarti ketika daya diterapkan ke basis (pin kontrol) itu akan mengalir dari kolektor ke emitor. Biasanya transistor NPN digunakan untuk "mengalihkan ground" pada perangkat, yang berarti, mereka ditempatkan setelah beban dalam suatu rangkaian.


    3.  Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistordi sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω).


    4. Relay

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.

    5. Dioda

Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub dan berfungsi menyearahkan arus. Komponen ini terdiri dari penggabungan dua semikonduktor yang masing-masing diberi doping (penambahan material) yang berbeda, dan tambahan material konduktor untuk mengalirkan listrik.

    6. Alarm
alarm akan menyala ketika sensor mendeteksi kebocoran gas





Gas Klorin

Gas klorin (chlorine gas) adalah seyawa yang umum digunakan dalam industri. Pada tekanan atmosfer dan suhu kamar, unsur klorin berbentuk gas dengan warna hijau kekuningan dan memiliki bau khas seperti pemutih. Gas klorin memiliki kepadatan lebih besar dari udara, sehingga cenderung melayang dekat dengan permukaan tanah. Ketika didinginkan dan diberi tekanan, senyawa ini menjadi cair sehingga memudahkan transportasi dan penyimpanan.

Gas ini juga bersifat sangat beracun dan pernah digunakan selama Perang Dunia I. Gas klorin bersifat racun karena amat reaktif dengan air yang terdapat di selaput lendir paru-paru dan mata. Reaksi yang terjadi akan menghasilkan asam klorida dan asam hipoklorit yang memicu iritasi pada mata dan paru-paru serta memicu korosi pada jaringan. Saat terpapar gas klorin, seseorang harus segera mencari pertolongan medis. Belum ada penawar bagi gas ini sehingga pengobatan segera menjadi kuncinya.

Selain dari industri, seseorang bisa terpapar gas klorin di rumah saat mencampur pemutih dengan bahan pembersih lainnya yang mengandung asam atau amonia.

Unsir klorin memiliki rumus kimia Cl2 dan merupakan anggota dari kelompok unsur halogen.

Lemahnya ikatan antara dua atom membuat molekul klorin sangat reaktif. Klorin merupakan oksidator kuat dan memicu oksidasi dengan menerima elektron dari senyawa lain.

Kondisi ini menyebabkan reaksi pembakaran dengan senyawa organik lain, seperti amonia, terpentin, dan gas alam.

Sifat reaktif ini membuat gas klorin digunakan dalam berbagai industri kimia, antara lain sebagai perantara dalam sintesis berbagai bahan kimia, termasuk polyvinylchloride (PVC), pestisida, produk pembersih rumah tangga, serta pemutih kertas dan tekstil.

Senyawa klorin biasanya digunakan untuk disinfeksi air minum, kolam renang, dan di pabrik pengolahan limbah.

Senyawa klorin lain yang sering digunakan dalam bentuk cair dan gas adalah klorin dioksida, ClO2.

Gas klorin dioksida digunakan sebagai disinfektan untuk laboratorium dan peralatan pabrik serta kamar bersih.

Gas klorin dioksida juga berbahaya bagi manusia karena bertindak sebagai iritan mata dan paru-paru.

Paparan kronis dapat menyebabkan emfisema dan bronkitis. Selain itu, dekomposisi klorin dioksida dapat melepaskan gas klorin.


4. Prinsip Kerja        [kembali]
 
Ketika Terjadi kebocoran gas klor di industri, sensor gas akan mendeteksi keberadaan gas klor tersebut dan mulai memberikan sinyal listrik yang kemudian diteruskan oleh transistor dan diterima oleh relay yang menghubungkan dengan alarm. ketika sensor mendeteksi adanya kebocoran gas klor kemudian alarm akan berbunyi memberitahu kalau terdapat kebocoran gas




Rangkaian kondisi normal


Rangkaian  apabila terdeteksi kebocoran gas klor




Video Simulasi



    
    1. Download Video    [link]
    2. Download Rangkaian    [link]
    3. Download Datasheet    [link]
    4. Download html    [link]
    5. Download Library    [link]

Comments

Popular posts from this blog

Teknik Interface (Perangkat Lunak) (emu86) (Operasi Pertambahan)