TP M1 Percobaan 6
1. Prosedur [kembali]
- 1. Persiapan Alat dan Bahan
-
STM32F103C8T6
-
1 buah Infra Red Sensor
-
2 buah push button
1 buah Buzzer
1 buah LED RGB
4 buah Resistor
-
Kabel jumper
-
Aplikasi Proteus 8.17
- 2. Perakitan Rangkaian
Inisialisasi Sistem:
-
Atur semua pin GPIO sesuai fungsinya:
-
PA0 dan PA1 sebagai input
-
PB0, PB1, PB10 sebagai output
Kondisi Awal:
-
Tidak ada objek terdeteksi → IR OUT = HIGH
-
Push button tidak ditekan → PA1 = HIGH (karena konfigurasi pull-up)
Pengujian Sensor IR:
-
Letakkan objek di depan sensor IR
-
Jika objek terdeteksi → IR OUT menjadi LOW
-
MCU membaca kondisi ini pada PA0
-
Aktifkan LED merah (PB0 = HIGH)
-
Aktifkan buzzer (PB10 = HIGH)
Pengujian Push Button:
-
Tekan tombol
-
Pin PA1 akan membaca LOW
-
MCU mendeteksi tombol ditekan
-
Aktifkan LED biru (PB1 = HIGH)
-
Aktifkan buzzer (PB10 = HIGH)
Kondisi Gabungan:
-
Jika keduanya aktif (sensor mendeteksi dan tombol ditekan)
-
LED merah dan biru bisa dinyalakan bersamaan (tergantung implementasi)
-
Buzzer tetap aktif
Jika tidak ada input:
-
Semua LED dan buzzer mati
Inisialisasi Sistem:
-
Atur semua pin GPIO sesuai fungsinya:
-
PA0 dan PA1 sebagai input
-
PB0, PB1, PB10 sebagai output
Kondisi Awal:
-
Tidak ada objek terdeteksi → IR OUT = HIGH
-
Push button tidak ditekan → PA1 = HIGH (karena konfigurasi pull-up)
Pengujian Sensor IR:
-
Letakkan objek di depan sensor IR
-
Jika objek terdeteksi → IR OUT menjadi LOW
-
MCU membaca kondisi ini pada PA0
-
Aktifkan LED merah (PB0 = HIGH)
-
Aktifkan buzzer (PB10 = HIGH)
Pengujian Push Button:
-
Tekan tombol
-
Pin PA1 akan membaca LOW
-
MCU mendeteksi tombol ditekan
-
Aktifkan LED biru (PB1 = HIGH)
-
Aktifkan buzzer (PB10 = HIGH)
Kondisi Gabungan:
-
Jika keduanya aktif (sensor mendeteksi dan tombol ditekan)
-
LED merah dan biru bisa dinyalakan bersamaan (tergantung implementasi)
-
Buzzer tetap aktif
Jika tidak ada input:
-
Semua LED dan buzzer mati
2. Hardware dan Diagram Blok [kembali]
2.1 Daftar Komponen
-
1 × Mikrokontroler STM32F103C8T6
-
1 × Buzzer (aktif atau pasif — rekomendasi: buzzer aktif 3.3V)
-
1 × Sensor IR Obstacle
2 × Push button (tact switch)
Digunakan sebagai input manual dari pengguna. |
-
LED RGB (Common Cathode)
Resistor (R1, R2, R3, R4)
Kabel Jumper
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]
3.1 Rangkaian Simulasi
3.2 Prinsip Kerja
Prinsip kerja rangkaian ini adalah sebagai sistem pendeteksi sederhana dengan dua input utama, yaitu sensor inframerah (IR Sensor) dan push button, serta dua output berupa LED RGB dan buzzer. Saat IR sensor mendeteksi adanya objek di depannya, sensor akan memberikan sinyal ke mikrokontroler STM32F103C8. Mikrokontroler kemudian memproses sinyal tersebut dan mengaktifkan LED RGB pada warna merah sekaligus menyalakan buzzer sebagai tanda alarm. Jika push button ditekan, mikrokontroler juga akan menerima sinyal input, lalu mengaktifkan LED RGB pada warna biru dan menyalakan buzzer. Apabila kedua input aktif secara bersamaan, maka LED RGB akan menampilkan kombinasi merah dan biru (ungu), serta buzzer tetap menyala. Dengan demikian, buzzer akan selalu aktif jika salah satu atau kedua input terpicu, sedangkan warna LED RGB menjadi indikator sumber input yang sedang aktif.
Comments
Post a Comment