Laporan Akhir Percobaan 5
1. Prosedur [kembali]
- 1. Persiapan Alat dan Bahan
-
Raspberry Pi Pico
-
1 buah buzzer
-
2 buah push button
-
Kabel jumper
-
Aplikasi Wokwi
- 2. Perakitan Rangkaian
-
Pilih Raspberry Pi Pico pada Aplikasi Wokwi.
-
Hubungkan salah satu kaki buzzer ke pin GPIO Pico (misalnya GP12) dan kaki lainnya ke GND.
-
Pasang dua buah push button:
-
Push button 1: hubungkan salah satu kaki ke GPIO Pico (misalnya GP10), kaki lainnya ke GND.
-
Push button 2: hubungkan salah satu kaki ke GPIO Pico (misalnya GP7), kaki lainnya ke GND.
-
-
Hubungkan pin 3.3V Pico ke breadboard untuk suplai tegangan.
2. Hardware dan Diagram Blok [kembali]
2.1 Daftar Komponen
-
1 × Raspberry Pi Pico (atau kompatibel RP2040)
-
1 × Buzzer (aktif atau pasif — rekomendasi: buzzer aktif 3.3V)
-
2 × Push button (tact switch)
-
Kabel jumper
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]
3.1 Rangkaian Simulasi
3.2 Prinsip Kerja
Komponen Utama
-
Raspberry Pi Pico berfungsi sebagai pengendali utama yang membaca input dari push button dan mengatur keluaran ke buzzer.
-
Buzzer berfungsi sebagai aktuator/output yang menghasilkan bunyi.
-
Dua push button berfungsi sebagai input untuk mengendalikan kondisi buzzer (ON atau OFF).
Koneksi Rangkaian
-
Buzzer dihubungkan ke salah satu pin GPIO Pico dan GND.
-
Push button pertama terhubung ke pin GPIO tertentu dan GND → digunakan untuk mengaktifkan buzzer.
-
Push button kedua terhubung ke pin GPIO lain dan GND → digunakan untuk mematikan buzzer.
-
Pin VBUS/3.3V dari Pico memberikan sumber daya untuk keseluruhan rangkaian.
Logika Kerja
-
Saat push button pertama ditekan, Raspberry Pi Pico membaca sinyal input (LOW, karena tombol terhubung ke GND). Program kemudian mengubah status buzzer menjadi aktif. Buzzer akan terus berbunyi meskipun tombol dilepas, karena status "ON" disimpan di logika program.
-
Saat push button kedua ditekan, Pico membaca sinyal dari tombol ini dan mengubah status buzzer menjadi mati. Buzzer berhenti berbunyi dan tetap mati sampai tombol pertama kembali ditekan.
Kesimpulan Kerja
-
Push button pertama = tombol ON buzzer.
-
Push button kedua = tombol OFF buzzer.
-
Raspberry Pi Pico menyimpan kondisi buzzer dalam program, sehingga buzzer tidak tergantung hanya pada kondisi fisik tombol, tetapi pada status yang sudah ditetapkan.
from machine import Pin→ Mengimpor modulPindari librarymachine, digunakan untuk mengakses dan mengontrol GPIO pada Raspberry Pi Pico.import time→ Mengimpor modultimeagar bisa menggunakan fungsi delay (sleep).
buzzer = Pin(12, Pin.OUT)→ Mengatur pin GP12 sebagai output untuk mengontrol buzzer.button1 = Pin(7, Pin.IN, Pin.PULL_DOWN)→ Mengatur pin GP7 sebagai input dengan mode pull-down (default-nya logika0, jadi akan menjadi1hanya jika tombol ditekan).button2 = Pin(10, Pin.IN, Pin.PULL_DOWN)→ Mengatur pin GP10 sebagai input dengan mode pull-down juga.
- Membuat variabel
buzzer_onsebagai status buzzer (False = mati, True = hidup).
- Memulai loop utama yang berjalan terus-menerus.
Mengecek apakah tombol 1 ditekan (
value() == 1).- Jika ditekan, set
buzzer_on = True(nyalakan buzzer). time.sleep(0.2)→ delay 200 ms untuk debounce (mencegah pembacaan tombol ganda karena noise mekanis).
- Mengecek apakah tombol 2 ditekan.
- Jika ditekan, set
buzzer_on = False(matikan buzzer). time.sleep(0.2)→ delay untuk debounce juga.
- Mengecek status
buzzer_on. - Jika
True, buzzer dinyalakan (buzzer.value(1)). - Jika
False, buzzer dimatikan (buzzer.value(0)).
- Delay kecil (50 ms) agar loop tidak terlalu cepat.
Comments
Post a Comment